belajar tentang keperawatan itu indah

Jumat, 04 Oktober 2013

makalah tentang fungsi eritrosit


BAB I
PENDAHULUAN
Salah  satu fungsi darah di dalam tubuh adalah sebagai alat transportasi. Didalam tubuh darah berperan dalam transport oksigen, karbon dioksida, zat makanan , metabolit- metabolit yang tidak diperlukan, mengatur suhu tubuh normal, mempertahankan keseimbangan asam basa, mengatur keseimbangan air,mengatasi infeksi, transport hormon untuk metabolisme dan transport metabolit-metabolit antar jaringan. Jumlah darah dalam tubuh sekitar 5 -7 % dari berat badan. Pada wanita angka ini sedikit lebih rendah. Plasma terdiri dari 91 -92% adalah air dan sisanya merupakan zat- zat yang larut didalamnya berupa protein,enzim, hormon, vitamin, lipid, asam amino, dsb.
 Plasma darah ini merupakan system transport yang melayani semua sel melalui medium cairan ekstraselular.berwarna merah karena adanya sel-sel darah merah. Sel darah merah berbentuk bulat gepeng yang kedua permukaannya cekung. Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin. Eritrosit merupakan bagian utama dari sel darah. Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel /cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah. Berbentuk Bikonkaf,warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen. Kadar 1 Hb inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit Anemia. Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dihancurkan diLimpa 4. Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen Bilirubin (pigmenempedu). Fungsi utama dari sel-sel darah merah (eritrosit) adalah mengangkut Hb yang seterusnya akan membawa oksigen yang berasak dari paru- paru ke jaringan.Sel darah merah normal berbentuk pelat, cekung ganda dan berdiameter 8 mikron.Konsentrasi pada pria lebih besar daripada wanita.
Rumusan masalah
Definisi eritrosit
Menjelaskan struktur dari eritrosit
Menjelasakan pembentukan eritrosit






BAB II
PEMBAHASAN
A.Definisi
Sel darah merah, eritrosit(en:red blood cell, RBC ,erythrocyte) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen ke jaringan-  jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang.Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin,sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen.Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan insang,dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler.Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi.Pada manusia, sel darah merah dibuat disumsum tulang belakang,lalu membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. Sel darah merah sendiri aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.Sel darah merah atau yang juga disebut sebagai eritrosit berasal dari Bahasa Yunani, yaitu erythros berarti merah dan kytos yang berarti selubung/sel).
B.Struktur Eritrosit
Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak dapatbergerak.Banyaknya kira – kira 5 juta dalam 1 mm3 (41/2 juta). Warnanya kuning kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu zat yang disebut hemoglobin,warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen.Jumlah eritrosit juga bervariasi, tergantung jenis kelamin , usia , dan ketinggiantempat tinggal seseorang. Jumlah eritrosit pada laki-laki normal 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta per mililiter kubik darah. Orang yang hidup di dataran tinggi cenderung memiliki eritrosit yang lebihbanyak. Eritrosit dapat berkurang lebih banyak karena ada luka yangmengeluarkan darah banyak dan penyakit anemia. Aktivitas seseorag akanberpengaruh pada peredaran darah sehingga oksigen yang dilepas akan berbeda-beda untuk setiap orang (Marieb 2004; Solomon at al. 2005).
Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen dari paru – paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringantubuh untuk dikeluarkan melalui paru – paru. Pengikatan oksigen dan karbondioksida ini dikerjakan oleh hemoglobin yang telah bersenyawa dengan oksigenyang disebut oksihemoglobin (Hb + oksigen 4 Hb-oksigen) jadi oksigen diangkutdari seluruh tubuh sebagai oksihemoglobin yang nantinya setelah tiba di jaringanakan dilepaskan: Hb-oksigen Hb + oksigen, dan seterusnya. Hb tadi akanbersenyawa dengan karbon dioksida dan disebut karbon dioksida hemoglobin (Hb+ karbon dioksida Hb-karbon dioksida) yang mana karbon dioksida tersebut akandikeluarkan di paru-paru.
C.Pembentukan Eritrosit
Sel darah  merah (eritrosit) diproduksi di dalam sumsum tulang merah,limpa dan hati. Proses pembentukannya dalam sumsum tulang melalui beberapa tahap. Mula-mula besar dan berisi nukleus dan tidak berisi hemoglobin kemudian dimuati hemoglobin dan akhirnya kehilangan nukleusnya dan siap diedarkandalam sirkulasi darah yang kemudian akan beredar di dalam tubuh selama kebihkurang 114 - 115 hari, setelah itu akan mati. Hemoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan terurai menjadi dua zat yaitu hematin yang mengandung Fe yang berguna untuk membuat 
baru dan hemoglobin yaitu suatu zat yang terdapat didalam eritrisit yang berguna untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida.
Jumlah normal pada orang dewasa kira- kira 11,5 –15 gram dalam 100 cc darah. Normal Hb wanita 11,5 mg% dan laki-laki 13,0 mg%. Sel darah merah memerlukan protein karena strukturnya terdiri dari asam amino dan memerlukan pula zat besi, sehingga diperlukan diet seimbang zat besi. Di dalam tubuh banyaknya sel darah merah ini bisa berkurang,demikian juga banyaknya hemoglobin dalam sel darah merah. Apabila kedua-duanya berkurang maka keadaan ini disebut anemia, yang biasanya disebabkanoleh perdarahaan yang hebat, penyakit yang melisis eritrosit, dan tempatpembuatan eritrosit terganggu.Proses pembentukan eritrosit disebut teritropoiesis. Pada beberapa minggukehidupan embrio di dalam kandungan eritrosit dihasilkan dari kantong kuningtelur. Beberapa bulan kemudian, pembentukan eritrosit terjadi di hati, limfa, dankelenjar limfa. Setelah bayi lahir eritrosit di bentuk oleh sumsum tulang. Produksi eritrosit distimulasi oleh hormon eritropoietin. Kira-kira di usia 20 tahun, sumsum bagian proksimal tulang panjang sudah tidak lagi berproduksi. Sebagian besareritrosit di hasilkan dari sumsum tulang membranosa ( tulang belakang, dada,rusuk, dan panggul). Dengan meningkatnya usia, sumsum tulang menjadi kurangproduktif.
D .ERITROSIT
Eritrosit secara umum terdiri dari hemoglobin,sebuah metalloprotein kompleks yang mengandung gugus heme,dimana dalam golongan heme tersebut,atom besi akan tersambung secara temporer dengan molekul oksigen(O2) diparu-paru dan insang,dan kemudian molekul oksigen ini akan di lepas ke seluruh tubuh. Oksigen dapat secara mudah berdifusi lewat membran sel darah merah.Hemoglobin di eritrosit juga membawa beberapa produk buangan seperti CO2 dari jaringan-jaringan di seluruh tubuh. Hampir keseluruhan molekul CO2  tersebut dibawa dalam bentuk bikarbonat dalam plasma darah. Myoglobin,sebuah senyawa yang terkait dengan hemoglobin, berperan sebagai pembawa oksigen di jaringan otot. Warna dari eritrosit berasal dari gugus heme yang terdapat pada hemoglobin. Sedangkan cairan plasma darahsendiri berwarna kuning kecoklatan,tetapi eritrosit akan berubah warna tergantung pada kondisi hemoglobin.Ketika terikat pada oksigen, eritrosit akan berwarna merah terang dan ketika oksigen dilepas maka warna erirosit akan berwarna lebih gelap, dan akan menimbulkan warna kebiru-biruan pada pembuluh darah dan kulit.Metode tekanan oksimetri mendapat keuntungan dari perubahan warna ini dengan mengukur kejenuhan oksigen pada darah arterial dengan memakai teknik kolorimetri.  Pengurangan jumlah oksigen yang membawa protein di beberapa sel tertentu (daripada larut dalam cairan tubuh) adalah satu tahap penting dalam evolusi makhluk hidup bertulang belakang (vertebratae). Proses ini menyebabkan Eritrosit  terbentuknya sel darah merah yang memiliki viskositas rendah, dengan kadar oksigen yang tinggi, dan difusi oksigen yang lebih baik dari sel darah ke jaringantubuh. Ukuran eritrosit berbeda-beda pada tiap spesies vertebrata.Lebar eritrositkurang lebih 25% lebih besar daripada diameter pembuluh kapiler dan telahdisimpulkan bahwa hal ini meningkatkan pertukaran oksigen dari eritrosit dan jaringan tubuh. Vertebrata yang diketahui tidak memiliki eritrosit adalah ikan dari familia Channichthyidae. Ikan dari familia Channichtyidae hidup di lingkungan air dingin yang mengandung kadar oksigen yang tinggi dan oksigen secara bebas terlarutdalam darah mereka. Walaupun mereka tidak memakai hemoglobin lagi, sisa-sisa hemoglobin dapat ditemui di genom mereka.

E.Nukleus
Pada mamalia, eritrosit dewasa tidak memiliki nukleus di dalamnya (disebut anukleat), kecuali pada hewan vertebrata non mamalia tertentu seperti salamander dari genus Batrachoseps.Konsentransi asam askorbat di dalam sitoplasma eritrosit anukleat tidak berbeda dengan konsentrasi vitamin C yang terdapat di dalam plasma darah.
 Hal ini berbeda dengan sel darah yang dilengkapi inti sel atau sel jaringan,sehingga memiliki konsentrasi asam askorbat yang jauh lebih tinggi di dalam sitoplasmanya.Rendahnya daya tampung eritrosit terhadap asam askorbat disebabkan karena sirnanya  transporter SVCT2 ketika eritoblas mulai beranjak dewasa menjadi eritrosit. Meskipun demikian, eritrosit memiliki daya cerap yang tinggi terhadap DHA melalui transporter GLUT1 dan mereduksinya menjadi asam askorbat.
F.Fungsi lain
Ketika eritrosit berada dalam tegangan di pembuluh yang sempit, eritrosit akan melepaskan ATP yang akan menyebabkan dinding jaringan untuk berelaksasi dan melebar. Eritrosit juga melepaskan senyawaS-nitrosothiol saat hemoglobin terdeoksigenasi, yang juga berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan melancarkan arus darah supaya darah menuju ke daerah tubuh yang kekurangan oksigen. Eritrosit juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Ketika sel darah merah mengalami proses lisis olehpatogenataubakteri,maka hemoglobin di dalam sel darah merah akan melepaskan radikal bebas yang akan menghancurkandinding dan membran sel patogen, serta membunuhnya. Eritrosit juga mengkatalisis reaksi antara karbon dioksida (CO₂) dan air,karena eritrosit mengandung karbonat anhidrase dalam jumlah besar. Reaksi ini memungkinkan darah bereaksi dengan CO₂ dan mengangkutnya dari jaringan keparu-paru.
G.Eritrosit Mamalia
Pada awal pembentukannya, eritrosit mamalia memiliki nuklei,tapi nuklei tersebut akan perlahan-lahan menghilang karena tekanan saat eritrosit menjadi dewasa untuk memberikan ruangan kepada hemoglobin. Eritrosit mamalia juga kehilangan organel sel lainnya seperti mitokondria.Maka, eritrosit tidak pernah memakai oksigen yang mereka antarkan, tetapi cenderung menghasilkan pembawa energi ATP lewat proses fermentasi yang diadakan dengan proses glikolisis pada glukosa yang diikuti pembuatan asam laktat.Lebih lanjut lagi bahwa eritrosit tidak memilikireseptor insulin dan pengambilan glukosa pada eritrosit tidak dikontrol oleh insulin.Karena tidak adanya nuklei dan organellainnya, eritrosit dewasa tidak mengandung DNAdan tidak dapat mensintesa RNA,dan hal ini membuat eritrosit tidak bisa membelah atau memperbaiki diri mereka sendiri.Eritrosit mamalia berbentuk kepingan bikonkaf yang diratakan dan diberikan tekanan di bagian tengahnya, dengan bentuk seperti "barbel" jika dilihat secara melintang. Bentuk ini (setelah nuklei dan organelnya dihilangkan) akan mengoptimisasi sel dalam proses pertukaran oksigen dengan jaringan tubuh disekitarnya. Bentuk sel sangat fleksibel sehingga muat ketika masuk ke dalam pembuluh kapileryang kecil. Eritrosit biasanya berbentuk bundar, kecuali padaeritrosit di keluarga Camelidae(unta), yang berbentuk oval. Pada jaringan darah yang besar, eritrosit kadang-kadang muncul dalamtumpukan, tersusun bersampingan. Formasi ini biasa disebut roleaux formation,dan akan muncul lebih banyak ketika tingkat serumproteindinaikkan, seperticontoh ketika peradangan terjadi.Limpaberperan sebagai waduk eritrosit, tapi hal ini dibatasi dalam tubuhmanusia. Di beberapa hewan mamalia,seperti anjing dan kuda,limpa mengurangi eritrosit dalam jumlah besar, yang akan dibuang pada keadaan bertekanan, dimanaproses ini akan menghasilkan kapasitas transpor oksigen yang tinggi.
H.Eritrosit pada manusia
Kepingan eritrosit manusia memiliki diameter sekitar 6-8 μm danketebalan 2 μm, lebih kecil daripada sel-sel lainnya yang terdapat pada tubuhmanusia.Eritrosit normal memiliki volume sekitar 9 fL (9femtoliter)Sekitar sepertiga dari volume diisi oleh hemoglobin, total dari 270 juta molekulhemoglobin, dimana setiap molekul membawa 4 gugus heme.Orang dewasa memiliki 2 – 3 × 1013 eritrosit setiap waktu (wanitamemiliki 4-5 juta eritrosit per mikroliter darah dan pria memiliki 5-6 juta.Sedangkan orang yang tinggal di dataran tinggi yang memiliki kadar oksigen yang rendah maka cenderung untuk memiliki sel darah merah yang lebih banyak).Eritrosit terkandung di darah dalam jumlah yang tinggi dibandingkan denganpartikel darah yang lain, seperti misalnya sel darah putih yang hanya memiliki sekitar 4000-11000 sel darah putih dan platelet yang hanya memiliki 150000- 400000 di setiap mikroliter dalam darah manusia.Pada manusia, hemoglobin dalam sel darah merah mempunyai peran untuk mengantarkan lebih dari 98% oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sisanya terlarut dalam plasma darah. Eritrosit dalam tubuh manusia menyimpan sekitar 2.5 grambesi,mewakilisekitar 65% kandungan besi di dalam tubuh manusia.
I.Daur Hidup
Pada jaringan darah yang besar, eritrosit kadang-kadang muncul dalamtumpukan, tersusun bersampingan. Formasi ini biasa disebut roleaux formation,dan akan muncul lebih banyak ketika tingkat serumproteindinaikkan, seperticontoh ketika peradangan terjadi.Limpa berperan sebagai waduk eritrosit, tapi hal ini dibatasi dalam tubuhmanusia. Di beberapa hewanmamalia,seperti anjing dan kuda,limpa mengurangi eritrosit dalam jumlah besar, yang akan dibuang pada keadaan bertekanan, dimanaproses ini akan menghasilkan kapasitas transpor oksigen yang tinggi.
Proses dimana eritrosit diproduksi dinamakan eritropoiesis.Secara terus-menerus, eritrosit diproduksi disumsum tulang merah,dengan laju produksisekitar 2 juta eritrosit per detik (pada embrio,hatiberperan sebagai pusat produksieritrosit utama). Produksi dapat distimulasi olehhormon eritropoietin(EPO) yang disintesa oleh ginjal.Hormon ini sering digunakan dalam aktivitas olahraga sebagai doping.Saat sebelum dan sesudah meninggalkan sumsum tulang belakang,sel yang berkembang ini dinamai retikulosit dan jumlahnya sekitar 1% dari seluruh darah yang beredar.Eritrosit dikembangkan darisel punca melalui retikulosit untuk mendewasakaneritrosit dalam waktu sekitar 7 hari dan eritrosit dewasa akan hidup selama 100-120 hari.
Anemia (dalam bahasaYunani:Tanpa darah) adalah keadaan saat jumlahsel darah merahatau jumlahhemoglobin(proteinpembawaoksigen)dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yangmemungkinkan mereka mengangkut oksigen dariparu-paru,danmengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlahhemoglobin dalam sel darah merah, sehinggadarahtidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh.


Penyebab AnemiaPenyebab umum dari anemia:
·         Perdarahan hebat
·         Akut (mendadak)
·         Kecelakaan
·         Pembedahan
·         oPersalinan
·         oPecahpembuluh darah
·         oKronik (menahun)
·         oWasir(hemoroid)
·         oUlkus peptikum
·         oKankerataupolipdi saluran pencernaan
·         oTumor ginjalatau kandung kemih
·         Perdarahanmenstruasiyang sangat banyak
·         Berkurangnya pembentukan sel darah merah
·         oKekuranganzat besi
·         oKekuranganvitamin B12
·         oKekuranganasam folat
·         oKekuranganvitamin C
·         oPenyakit kronik
·         oMeningkatnya penghancuran sel darah merah
·         oPembesaranlimpa
·         oKerusakan mekanik pada sel darah merah
·         oReaksiautoimunterhadap sel darah merah:
Hemoglobinuria nokturnal paroksismal
Sferositosis herediter
Elliptositosis herediter
·         oKekuranganG6PD
·         Penyakitsel sabit
·         oPenyakithemoglobin C
·         oPenyakithemoglobin S-C
·         oPenyakithemoglobin E
·         oThalasemia
Gejala -Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi.  Anemia bisa menyebabkan kelelahan,kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambahberat, bisa menyebabkanstrokeatauserangan jantung. Pemeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia. Persentasesel darah merah dalam volume darah total (hematokrit)dan jumlah hemoglobindalam suatu contoh darah bisa ditentukan. Pemeriksaan tersebut merupakanbagian dari hitung jenis darah komplit (CBC)

Berikut merupakan beberapa jenis anemia :
1. Anemia hemografi terjadi akibat kehilangan darh akut. Sumsum tulangsecara bertahap akan memproduksi sel darh merah baru untuk kembali kekondisi normal.
2.Anemia defisiensi zat besi terjadi akibat penurunan asupan makanan,penurunan daya absorpsi, atau kehilangan zat besi secara berlebihan.
3.Anemia aplastik (sumsum tulang tidak aktif), ditandai dengan penurunansel darah merah secara besar-besaran. Hal ini dapat terjadi karena pajananradiasi yang berlebihan, keracunan zat kimia atau kanker
4.Anemia pernicious karena tidak ada vitamin B12.
5.Anemia sel sabit (sickle cel anemia) adalah penyakit keturunan dimanmolekul hemoglobin yang berbeda dari hemoglobin normalnya karena penggantian salah satu asam amino pada rantai polipeptida beta. Akibatnya, sel darah merah terdistorsi menjadi berbentuk sabit dalamkondisi konsentrasi oksigen yang rendah. Sel-sel terdistorsi ini menutupkapiler dan mengganggu aliran darah.
Polisitemia
Polisitemia adalah peningkatan sel darah merah dalam sirkulasi, yangmengakibatkan peningkatan viskositas dan volume darah. Aliran darah yangmengalir melalui pembuluh darah terhalang dan aliran kapilar dapat tertutup.
1). Polisitemia kompensatori (sekunder) dapat terjadi akibat hipoksia (kekuranganoksigen) karena hal berikut ini:
(a) kediaman permanen dataran tinggi
(b) aktifitas fiSik berkepanjangan
(c) penyakit paru atau penyakit jantung
2). Polisitemia Vera adalah gangguan pada sum-sum tulang.
J. Hitung jumlah eritrosit
Hitung eritrosit adalah jumlah eritrosit per milimeter kubik atau mikroliter dalah. Seperti hitung leukosit, untuk menghitung jumlah sel-sel eritrosit ada dua metode,yaitu manual dan elektronik (automatik). Metode manual hampir sama dengan hitung leukosit, yaitu menggunakan bilik hitung. Namun, hitung eritrosit lebih sukar dari pada hitung leukosit.Prinsip hitung eritrosit manual adalah darah diencerkan dalam larutan isotonis untuk memudahkan menghitung eritrosit dan mencegah hemolisis.



Larutan Pengencer yangdigunakan adalah:
Larutan Hayem : Natrium sulfat 2.5 g, Natrium klorid 0.5 g, Merkuri klorid0.25 g, aquadest 100 ml. Pada keadaan hiperglobulinemia, larutan ini tidak dapat dipergunakan karena dapat menyebabkan precipitasi protein, rouleaux,aglutinasi.
Larutan Gower : Natrium sulfat 12.5 g, Asam asetat glasial 33.3 ml, aquadest200 ml. Larutan ini mencegah aglutinasi dan rouleaux.
Natrium klorid 0.8






















BAB VIKESIMPULAN
Sel darah merah, eritrosit(en:red blood cell,RBC ,erythrocyte) adalah jenissel darahyang paling banyak dan berfungsi membawaoksigenke  jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalamhewan bertulang belakang.  Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen dari paru – paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru – paru. Nilai normal kadareritrosit pada pria yaitu 4,5-5,5 juta/µl darah dan pada wanita yaitu 4,0-5,0 juta/µl darah.
Hitung eritrosit adalah jumlah eritrosit per milimeterkubik atau mikroliterdalah. Prinsip hitung eritrosit manual adalah darah diencerkan dalam larutan isotonis untuk memudahkan menghitung eritrosit dan mencegah hemolisis.








DAFTAR PUSTAKA
1.Ganda Soebrata. 2009.Penuntun Laboratorium Praktikum. Jakarta: DianRakyat
2.http://www.scribd.com/doc/68815948/Laporan-Praktikum-Patologi-Klinik-Materi-III
3.http://www.scribd.com/arifa_imani/d/55620042-54778499-Isi-Materi-IDK-III-Hematologi
4.http://www.sentra-edukasi.com/2011/07/pengertian-pembentukan-fungsi-eritrosit.

1 komentar:

  1. Casinos Near Atlanta, GA - MapyRO
    Find Casinos Near 김제 출장마사지 Atlanta, GA, near Atlanta and explore other 군포 출장샵 nearby casinos. 경상남도 출장샵 and the closest 경산 출장샵 casinos to 광주광역 출장샵 the city. MGM National Harbor

    BalasHapus